6 Software Remote Desktop paling populer
1. TeamViewer
-
Kelebihan:
-
Mudah digunakan, cross-platform (Windows, macOS, Linux, Android, iOS).
-
Banyak fitur: transfer file, remote printing, chat, bahkan meeting.
-
Cocok untuk support teknis jarak jauh.
-
-
Kekurangan:
-
Gratis hanya untuk personal, versi bisnis cukup mahal.
-
Bisa terdeteksi "commercial use" meski dipakai pribadi secara intensif.
-
2. AnyDesk
-
Kelebihan:
-
Ringan, cepat, dan stabil walau koneksi internet lemah.
-
Cross-platform.
-
Lebih murah dibanding TeamViewer.
-
-
Kekurangan:
-
Fitur enterprise (misalnya integrasi AD, session logging) berbayar.
-
3. Chrome Remote Desktop
-
Kelebihan:
-
Gratis, hanya butuh akun Google + Chrome.
-
Mudah di-setup.
-
Bisa remote dari PC maupun HP.
-
-
Kekurangan:
-
Fitur sangat basic (tidak ada file transfer canggih, chat, dsb).
-
Butuh koneksi internet stabil.
-
4. Microsoft Remote Desktop
-
Kelebihan:
-
Built-in di Windows Pro/Enterprise.
-
Performa bagus di LAN.
-
Bisa dipadukan dengan VPN untuk remote aman.
-
-
Kekurangan:
-
Tidak tersedia di Windows Home (kecuali diaktifkan via trik pihak ketiga).
-
Setup lebih teknis (port forwarding, firewall, dsb).
-
5. UltraVNC
-
Kelebihan:
-
Open source dan gratis.
-
Cocok untuk jaringan internal/LAN.
-
-
Kekurangan:
-
UI agak jadul.
-
Setup bisa lebih rumit dibanding TeamViewer/AnyDesk.
-
6. RustDesk
-
Kelebihan:
-
Gratis & open source.
-
Bisa self-hosting (server sendiri) → privasi lebih terjamin.
-
Cross-platform.
-
-
Kekurangan:
-
Masih relatif baru, ekosistem belum sebesar TeamViewer/AnyDesk.
-
Tidak ada komentar